31 Oktober 2009

Perintah DIR

Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory


Bentuk umumnya :

DIR [drive:][path][filename][option] [enter]

Option Perintah DIR

/p :untuk menampilkan nama file per halaman(page). /w :untuk menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide).
/a :menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute+h (Hidden).
/o : untuk menampilkan file dalam bentuk terurut: -n berdasarkan nama file (alphabet). -e berdasarkan tipe file (extension). -S berdasarkan ukuran dari kecil ke yang besar -D berdasarkan tanggal dan waktu -- untuk mengembalikan instruksi. /s :untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory. /b :untuk menampilkan file dan directory perbaris. /l :untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil. /c:untuk menampilkan rasio pengkompresan.
 
Contoh Penggunaan Perintah DIR

C:\>dir [enter]




Menampilkan file-file dalam root directory drive C.
C:\>dir/p [enter] Menampilkan file-file dalam root directory drive C setiap halaman.
C:\>dir/w [enter] Menampilkan file-file dalam root directory drive C secara melebar.
C:\>dir/o n [enter] Menampilkan file-file dalam root directory berdasarkan nama file.
C:\>dir/o s [enter] Menampilkan file-file dalam root directory berdasarkan ukuran file dari kecil ke besar.
C:\>dir/o D [enter] Menampilkan file-file dalam root directory berdasarkan tanggal dan waktu.
C:\>dir/l [enter] Menampilkan file-file dalam root directory dalam bentuk huruf kecil.
C:\>dir A: [enter] Menampilkan file-file yang ada di drive A dimana drive sedang aktif.
 
Perintah MD/MKDIR
 
Perintah ini digunakan untuk membuat direktori atau sub direktori.

Bentuk umum: MD [Nama_direktory] atau
MKDIR [Nama_direktory]
Contoh :
MD DAMAR
Ket: membuat direktori/folder dengan nama DAMAR
 
 
Perintah CD/CHDIR
 
Change directory atau pindah directory. Perintah ini digunakan untuk pindah directory atau mengubah directory aktif.


Perintahnya : CD/CHDIR

Contoh: C:\>cd DAMAR
maka direktori yang aktif sekarang adalah:
C:\DAMAR>


Perintah RD

RD (Remove Directory), perintah untuk menghapus direktori, maupun sub direktori, namun harus dilakukan pada posisi yang tepat.

Bentuk Umum:

RD [nama_sub_directory]

Perintah Rd digunakan untuk menghapus subdirectory. Syarat agar bisa menghapus sebuah directory adalah:
Posisi penghapusan subdirectory yang akan dihapus harus berada diluar dari subdirektori tersebut.
Direktori yang akan dihapus harus benar-benar kosong.Jika tidak kosong gunakan insstruksi del*.*
Kemudian Perintah RD Bisa digunakan.

Perintah Copy

Perintah ini berfungsi untuk membuat salinan satu atau beberapa file dari satu disket ke disket yang lain, atau dari satu datu disket ke hardisk, dan sebaliknya. Perintah yang digunakan adalah COPY dan XCOPY.


Aturan Sintaknya: C:\>COPY [nama file Sumber] [nama direktori file Target][enter]
Keterangan:
[Sumber]  : adalah file, direktori dan lokasi yang akan disalin.
[Target]   : adalah file direktori dan lokasi hasilnya.
[/p]           : adalah parameter untuk menampilkan informasi proses dan meminta proses tersebut.
[enter]     : adalah tekan tombol [enter]
 Contoh: C:\>COPY DATA.BAT A: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin file yang bernama DATA yang berektensi (ber-extentantion) BAT dan berada pada drive C ke disket yang berada pada drive A.
A>:\>COPY *.* C: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file drive A ke drive C. Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua file yang sama persis dengan file yang ada di drive A.
A:\>COPY F*.* C: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file drive A yang dengan nama file diawali dengan huruf F ke drive C. Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua file dengan nama dimulai huruf F.


Perintah REN

Mengganti Nama file atau Direktori

Bentuk umumnya: REN nama_file_lama] [nama_file_baru] [enter]
Contoh: C:\>ren tugasm~1.doc tugasku.doc [enter]
Perintah diatas berarti mengubah nama file dari tugasm~1.doc menjadi tugasku.doc


Perintah MOVE

Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file pada tempat yang kita inginkan.Instruksi Move selain untuk memindahkan file,juga bisa mengganti nama direktori dan nama file yang dipindahkan.

Bentuk Umum: MOVE [drive:] [path] [filename] [drive] [filename[…] [target][enter]
Parameter:
[drive:] [path] [filename] : menspesifikasikan lokasi dan nama dari file-file yang kita pindahkan. Contoh:
A:\>MOVE A:\tugas\command.com C:\latdos[enter] Artinya memindahkan file command.com ke dalam sub direktori latdos di drive C:


Perintah DEL

Perintah DEL adalah perintah internal yang tidak memerlukan file khusus pada MS-DOS, yang berfungsi untuk menghapus nama file yang ada pada drive atau direktori yang aktif.


Bentuk umum dari perintah DEL adalah sebagai berikut: DEL [nama_file] [enter]
Contoh: C:\latdos>del *.doc [enter] Digunakan untuk menghapus semua file yang berektensi doc pada direktori latdos di drive C.
A:\>del *.* [enter] Digunakan untuk menghapus semua file yang berada pada disket (drive A).


Perintah XCOPY

Bentuk Umum:


C:\>XCOPY [sumber] [target] [option][enter]

Keterangan :
TARGET diisi dengan subdir letak file secara lengkap.
/Y :Untuk tidak menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
/-Y :Untuk menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
/A :Menyalin hanya pada file yang berattribut archieve(arsip).
/M :Menyalin file yang telah diberi attribute archieve.Switch ini berbeda dengan /A karena Switch /M merubah attribute file asal.
/D :date menyalin hanya file yang dimodivikasi pada tanggal yang telah dispesifikasikan.
/P :digunakan agar MS-DOS menanyakan terlebih dahulu setiap aktifitas XCOPY.
/S :Menyalin suatu direktori berikut seluruh file dan subdirektori didalamnya, kecuali direktori kosong.
/E :Digunakan bersama switch /S yang fungsinya untuk menyalin suatu direktori berikut sub-sub direktori didalamnya termasuk direktori yang kosong.
/V :untuk memeriksa setiap file yang disalinkan tersebut sama dengan file Asal.
/W :Digunakan agar MS-DOS menampilkan pesan-pesan terlebih dahulu an menanyakan tindakan selanjutnya,sebelum xccopy menyalin file-file tersebut.
Contoh: D:\>xcopy data c:\data /s/e [enter]
Untuk menyalin file-file dari D: ke C: termasuk termasuk subdirektori kosong.


Perintah FDISK

FDISK, digunakan untuk mengetahui informasi tentang partisi harddisk yang dimiliki serta dapat juga melakukan:

a. Membuat partisi dan drive Logical (Logical Drive).
b. Mengatur partisi yang aktif.
c. Menghapus partisi dan logical drive

Bentuk Umum:
FDISK/STATUS/MBR [Enter]
Keterangan :
/status : Untuk menampilkan informasi tentang partisi dari sistemkomputer kita.
/mbr : Master Boot Record parameter ini bisa ditambahkan jika kita ingin memformat hard disk yang terinfeksi Virus boot record.


Perintah FORMAT

FORMAT drive:[/option][Enter]

/V :Menentukan Volume Label sebagai Identitas disk Panjang character lebih kecil 11 huruf.
/Q :Memformat Drive dengan cepet (Quick).
/U :cara ini digunakan untuk hardisk yang sering mengalami kesalahan baca dan tulis.
/F :size :menentukan kapasitas disk yang akan di format.
/B :memberikan cadangan tempat untuk system operasi seperti IO.SYS dan MSDOS.SYS pada disk yang baru di format.
/S :menyalin system operasi seperti file IO.SYS dan MSDOS.SYS dan Command.Com dari system yang memiliki drive startup.
/T :tracks :menentukan jumlah tracks.
/N :sector :menentukan jumlah sector per track operator /N digunakan bersama /T, tetapi tidak dapat digunakan bersam /F.
/1 :memformat pada satu sisi dari floppy disk.
/4 :memformat disket 51/4 inch.
/8 :memformat disket 5 ¼ inch dengan 8sector per track.


Perintah SCANDISK

SCANDISK [drive:][ option] [Enter] keterangan: Drive :berisi drive yang akan dicheck. . /AUTOFIX :digunakan untuk mengecek dan memperbaiki jika ada kerusakan tanpa meminta konfirmasi      dari kita untuk memperbaiki atau tidak.

/ALL :digunakan untuk menecek dan memperbaiki semua local drive.
/CHECKONLY:digunakan untuk mengecek drive tanpa perbaikan.
/CUSTOM:digunakan untuk menjalankan scandisk dengan menggunakan konfigurasi dari file scandisk.ini .
/MONO :digunakan jika kita menggunakan monitor monochrome.
/NOSAVE : digunakan untuk menghapus cluster yang rusak jika ditemukan tanpa merekam data.
/NOSUMARRY : digunakan untuk tampilkan hasil output tanpa full screen untuk setiap kali pengecekan.
/SURFACE : aotomatis cek permukaan disk sebelum mengecek lainnya.
/UNDO :untuk membatalkan proses scandisk.
/FRAGMENT : untuk mengecak file yang sudah didefragmentasi.
Contoh: A:\>scandisk c:[Enter] Artinya mengecek drive c.
C:\scandisk /all [Enter] artinya mengecek semua drive yang ada.


Oke. sekian dulu. selamat belajar.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes